Rasanya ada yang kurang kalau berlibur ke
Pangandaran, tanpa mengunjungi lokasi wisata Green Canyon. Area wisata air yang terletak di Desa Kertayasa Kecamatan Cijulang ini menjadi favorit bagi masyarakat yang menyukai keindahan alam, berenang dialam bebas, hingga menantang adrenalin yakni berenang diarus deras atau melompat dari ketinggian 10 meter.
Untuk mencapai lokasi, dari wisata Pangandaran, kita bisa menempuh perjalanan menggunakan kendaraan roda empat sekitar 30 menit. Pastikan mobil dalam kondisi prima karena harus melewati jalan yang kurang bagus dan bergelombang. Sementara kalau dari arah Kota Bandung, dibutuhkan sekitar enam jam perjalanan.
Setibanya di lokasi, pengunjung sudah disediakan parkir cukup luas yang dikelilingi rumah makan yang sederhana dan asri. Untuk masuk lokasi, pengunjung dibebankan tarif Rp70.000. Uang sebesar itu sudah termasuk tiket masuk dan sewa perahu hingga ujung tujuan Green Canyon.
Di pintu start itu, air
Green Canyon sudah berwarna hijau. Namun tidak ada penjelasan memuaskan soal kenapa air disana berwarna hijau. Andriana, staf pengelola Green Canyon mengatakan, air tersebut sudah berwarna hijau dari dulu. Kalaupun berubah terjadi saat hujan deras, tetapi warna hijaunya tetap ada.
“Dari dulu sampai sekarang tidak pernah berubah. Kalau hujan deras, suka sedikit keruh. Warnanya jadi hijau kecoklatan. Tetapi tetap hijau. Tetapi hijau ini memang airnya cukup dalam sekitar tiga meteran. Jadi warnanya terpantul tumbuhan disekitar,” kata Andri kepada INILAH, belum lama ini.
Untuk menempuh lokasi tujuan, pengunjung harus menyusuri sungai dengan menumpang perahu tradisional. Beberapa tahun terakhir sudah lumayan karena perahunya menggunakan mesin meskipun berkekuatan knot rendah.
Sepanjang perjalanan, suguhan keasrian alam terpampang sangat jelas. Tebing-tebing yang terkikis air membentuk curam alami. Ada juga beberapa air terjun kecil yang terbentuk secara alami. Air sungai pun mengalir tenang menghanyutkan.
Setibanya di lokasi akhir, pengunjung dipaksa harus turun dari perahu. Tetapi disini keindahan alam sesungguhnya yang menjadi tujuan. Selain berenang, pengunjung bisa menyusuri sungai melewati bebatuan curam. Tak jarang kita akan bertemu air terjun hingga bebatuan yang membentuk tebing-tebing stalaktit dan stalagmi. Sementara bagi penyuka tantangan, berenang mengikuti derasnya air atau melompat dari tebing dengan ketinggian sekitar 10 meter bisa jadi pilihan.
“Disini aman tidak ada kejadian apapun. Kalau memang ingin tantangan ekstrem, ada fasilitasnya. Pokoknya ikuti saja petunjuk guide-guide disini. Mereka sangat tahu dan paham,” ujar Ujang, guide yang membawa INILAH ke lokasi.
Namun selama perjalanan, pengunjung dilarang untuk berenang di sungai. Termasuk larangan untuk membuat gerakan-gerakan ekstrem disekitar perahu. Saat dikonfirmasi soal kemungkinan ada buaya, Ujang tak banyak berkomentar. “Pokoknya jangan ya. Lebih baik ikuti semua petunjuk kami,” tegasnya.
misteri green canyon pangandaran
Published:
2015-06-24T02:23:00+07:00
Title:Misteri Green Canyon Pangandaran
Rating:
5 On
22 reviews